Loader
 

Biografi Ida Fauziyah

Perjalanan hidup, karir, latar belakang, pendidikan, pengalaman politik seorang Ida Fauziyah.

Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si., seorang politisi dan tokoh perempuan berpengaruh di Indonesia, telah memainkan peran kunci dalam dunia politik Indonesia. Ia lahir pada tanggal 17 Juli 1969 di Mojokerto dan dikenal sebagai Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin selama periode 2019-2024.

Sebelum menduduki jabatan penting sebagai Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah telah lama berkarir sebagai politisi yang berdedikasi. Ia mewakili Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) selama dua puluh tahun, dari tahun 1999 hingga 2018. Selama masa jabatannya sebagai anggota DPR-RI, Ida Fauziyah mewakili Jawa Timur, terutama daerah-daerah seperti Jombang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Kota Madiun, dan Kota Mojokerto.

Salah satu poin penting dalam perjalanan politik Ida Fauziyah adalah penugasannya sebagai Ketua Komisi VIII DPR-RI. Komisi VIII ini bertanggung jawab mengawasi Departemen Agama, Departemen Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, serta urusan zakat. Dalam perannya sebagai Ketua Komisi VIII, Ida Fauziyah telah berperan dalam mengawasi dan mengembangkan berbagai program yang berkaitan dengan agama, sosial, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak-anak, dan zakat.

Tidak hanya sebagai anggota DPR-RI dan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah juga memiliki jejak prestasi di luar parlemen. Ia merupakan pendiri dan Ketua Kaukus Perempuan Parlemen, sebuah inisiatif yang mempromosikan partisipasi perempuan dalam dunia politik dan pemerintahan. Selain itu, Ida Fauziyah juga memegang jabatan Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU, sebuah organisasi perempuan yang aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan.

Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si., telah menjadi contoh nyata bagi perempuan Indonesia dalam dunia politik. Perjalanan dan peran pentingnya dalam mengawasi sektor-sektor vital seperti ketenagakerjaan, agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan menjadikannya salah satu tokoh perempuan yang sangat dihormati dan diharapkan terus berkontribusi dalam pembangunan Indonesia.

Penghargaan

Ia seorang tokoh yang tak hanya memiliki karir politik yang cemerlang, tetapi juga telah mendapatkan sejumlah penghargaan bergengsi yang mengakui kontribusinya dalam berbagai bidang. Berikut adalah sejumlah penghargaan yang telah diraih oleh Dr. Hj. Ida Fauziyah:

1.       Career Woman Award oleh Yayasan Anugerah Prestasi Indonesia (10 Mei 2002): Penghargaan ini diberikan kepada Ida Fauziyah sebagai pengakuan atas keberhasilannya dalam mencapai kesuksesan dalam karirnya. Ia adalah contoh teladan bagi para wanita yang berkecimpung dalam dunia kerja.

2.       Perempuan Inspiratif tahun 2017 oleh Kaukus Perempuan Parlemen Indonesia: Penghargaan ini mengakui peran besar Ida Fauziyah dalam memotivasi perempuan Indonesia untuk mengambil bagian aktif dalam politik dan masyarakat. Ia adalah sumber inspirasi bagi banyak perempuan di seluruh Indonesia.

3.       Inspiring Woman Award 2021 oleh ICONOMICS (31 Maret 2021): Ida Fauziyah dinobatkan sebagai wanita yang mengilhami banyak orang dengan dedikasinya dalam memajukan berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk ketenagakerjaan dan pemberdayaan perempuan.

4.       Penghargaan The Best International Project Austrian Constantinus Award 2022 dari Pemerintah Austria: Penghargaan ini diberikan atas kontribusi Ida Fauziyah terkait program di Kementerian Ketenagakerjaan yang berhasil mendapatkan pengakuan internasional. Ida Fauziyah dan timnya di Kementerian Ketenagakerjaan berhasil menciptakan program yang menginspirasi dan efektif.

5.       Penghargaan dari United States Agency International Development (USAID), tahun 2022: Ida Fauziyah menerima penghargaan ini atas upayanya dalam mewujudkan inklusivitas ketenagakerjaan di Indonesia. Ida Fauziyah telah berhasil mendorong ketenagakerjaan dan kewirausahaan inklusif, terutama untuk tenaga kerja perempuan dan disabilitas. Penghargaan ini mengakui kontribusinya dalam menciptakan peluang yang adil bagi semua lapisan masyarakat.

 

Penghargaan-penghargaan ini adalah bukti nyata dari dedikasi dan komitmen Dr. Hj. Ida Fauziyah dalam memajukan berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk ketenagakerjaan, perempuan, dan inklusivitas. Ia adalah sosok yang memotivasi banyak individu dan membanggakan Indonesia melalui prestasinya yang mengesankan.

Play Video
Perjalanan Karir yang Menginspirasi dalam Pendidikan dan Politik

Dr. Hj. Ida Fauziyah adalah salah satu tokoh penting yang telah memberikan kontribusi besar dalam bidang pendidikan dan politik di Indonesia. Lahir pada tanggal 17 Juli 1969 di Mojokerto, Ida Fauziyah memiliki latar belakang pendidikan yang cemerlang.

Ida Fauziyah menempuh pendidikan di berbagai institusi terkemuka, mulai dari SMP Islam Walisongo 1 (Kedung Maling) hingga MAN Tambak Beras Jombang, di mana ia lulus pada tahun 1989. Selanjutnya, Ida Fauziyah meraih gelar Sarjana (S1) di IAIN Sunan Ampel Surabaya pada tahun 1993. Ia terus mengasah pengetahuannya dengan melanjutkan studi hingga meraih gelar Doktor (S3) di bidang Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri di IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri).

Karir pendidikan Ida Fauziyah tidak hanya mencakup studi di berbagai universitas terkemuka, tetapi juga sebagai pendidik. Ia pernah menjadi guru di MAPK Jombang dari tahun 1994 hingga 1999, dan juga sebagai guru di SMU Khadijah Surabaya pada tahun 1997 hingga 1999. Pendidikan adalah salah satu pilar penting dalam perjalanan hidupnya, dan ia terus berupaya membagikan pengetahuannya kepada generasi muda.

Selain di bidang pendidikan, Ida Fauziyah juga memiliki karir politik yang gemilang. Ia terlibat aktif dalam berbagai organisasi dan partai politik. Ida Fauziyah telah menduduki berbagai posisi penting, antara lain:

1. Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama sejak tahun 2010 hingga sekarang, menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan dan nilai-nilai Islam.

2. Sekretaris LPP (Lembaga Pemenangan Pemilu) DPP Partai Kebangkitan Bangsa dari tahun 2002 hingga 2007, yang mencerminkan dedikasinya terhadap proses demokrasi.

3. Ketua PPKB (Partai Kebangkitan Bangsa|Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa) dari tahun 2002 hingga 2007, menunjukkan peran pentingnya dalam perjuangan perempuan.

4. Anggota Lembaga Advokasi Perempuan PP Fatayat NU dari tahun 2000 hingga 2004, menunjukkan perhatiannya terhadap isu-isu perempuan dan sosial.

5. Ketua Umum PP Fatayat NU sejak tahun 2010 hingga sekarang, yang menunjukkan peran pentingnya dalam organisasi Islam terbesar di Indonesia.

6. Anggota Forum Parlemen dari tahun 2002 hingga 2007, yang mencerminkan kontribusinya dalam pembuatan kebijakan di tingkat nasional.

7. Ketua Kaukus Perempuan Parlemen dari tahun 2002 hingga 2007, menunjukkan perhatiannya terhadap isu-isu perempuan di dunia politik.

8. Dewan Pembina Pimpinan Wilayah IPPNU Jawa Timur dari tahun 2000 hingga 2004, menunjukkan peran pentingnya dalam organisasi Islam.

9. Wakil Ketua LSM NU (Lembaga Sosial Mabarot NU) Jawa Timur dari tahun 1999 hingga 2001, menunjukkan komitmennya terhadap pelayanan sosial.

10. Wakil Ketua KNPI Kabupaten Mojokerto dari tahun 1999 hingga 2001, menunjukkan keterlibatannya dalam organisasi kepemudaan.

Tidak hanya itu, Ida Fauziyah juga memiliki pengalaman politik yang luar biasa. Ia pernah menjadi Anggota DPR RI, bahkan menjadi Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI. Selain itu, Ida Fauziyah juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi dan anggota Komisi II DPR, tempat ia berperan penting dalam penyusunan dan pengawasan kebijakan.

Puncak karir politik Ida Fauziyah adalah saat ia didaulat menjadi Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Sebagai Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah bertanggung jawab dalam mengawasi dan mengembangkan sektor ketenagakerjaan di Indonesia.

Perjalanan karir dan pengabdian Dr. Hj. Ida Fauziyah adalah inspirasi bagi banyak individu, terutama perempuan, untuk menggapai kesuksesan dalam dunia pendidikan dan politik. Ia adalah contoh nyata bagaimana pendidikan dan keterlibatan dalam berbagai organisasi dapat membentuk individu yang berpengaruh dalam memajukan negara dan masyarakat.